Rektor Unusida Ungkap Strategi Branding Kampus Modern
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Dr. H Fatkul Anam, M. Si mengungkapkan strategi branding Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang efektif di era digitalisasi saat ini. Strategi tersebut diantaranya adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan Search Engine Optimisation (SEO) agar lebih mudah ditemukan di internet.
Selain itu, memaksimalkan media sosial yang menjadi tren saat ini menjadi peluang branding dan promosi yang menjanjikan. Berbagai digital platform ini dimanfaatkan sebagai media informasi yang lengkap untuk calon mahasiswa baru nantinya.
“Biasanya seseorang akan mencari informasi sebelum memilih perguruan tinggi. Jadi tidak hanya perusahaan yang melakukan promosi, akan tetapi lembaga pendidikan saat ini juga harus mengikuti tren di masyarakat,” ujarnya dalam Webinar yang selenggarakan oleh Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (26/01/2022).
Ia menyebutkan bahwa saat ini hampir seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unusida telah memiliki legalitas akun media sosial di tingkat Universitas sendiri, guna mempromosikan kegiatan serta programnya masing-masing.
Lebih lanjut, Fatkul Anam mengatakan bahwa Unusida sebagai PTNU terbaik menurut Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama pada tahun 2021 lalu tidak lepas dari peran seluruh elemen civitas akademika. Penguatan komitmen kecintaan dan kebanggaan terhadap kampus yang menjadi dasar untuk mengembangkan suatu lembaga.
Pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari prestasi dosen dan mahasiswa Unusida diantaranya, Juara 1 dalam ajang pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) di tingkat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah VII Jawa Timur, kemudian terdapat 5 paper penelitian hasil karya dosen dan mahasiswa yang lolos di tingkat Presenter Internasional.
“Suatu hal tidak pernah kita bayangkan bahwa mahasiswa dari PTNU dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain di Jawa Timur bahkan Nasional. Tentu ini merupakan hal yang bagus untuk menjadi media branding kepada masyarakat,” ujar pria yang suka menulis tersebut.
Dalam webinar yang mengusung tema ‘Membranding Perguruan Tinggi NU’ ini, Fatkul Anam menjelaskan pentingnya membranding suatu lembaga untuk bersaing karena jumlah perguruan tinggi yang semakin banyak sehingga persaingan rekruitmen mahasiswa akan lebih kompetitif.
Unusida sebagai kampus baru, telah melakukan promosi yang dilakukan sepanjang tahun dengan melibatkan seluruh ormawa untuk menyampaikan informasi tentang kesempatan kuliah di PTNU yang terdapat prestasi serta keunggulannya.
Tak hanya itu, pihaknya juga banyak melibatkan para alumni dalam hal membranding kampus Unusida kepada masyarakat dengan membentuk organisasi Ikatan Keluarga Alumni (IKA) untuk mewadahi potensi dari luar.
“Branding Unusida selama ini banyak melibatkan mahasiswa untuk menyampaikan informasi di lingkungan sekitarnya masing-masing mengenai penerimaan mahasiswa baru beserta beasiswa yang diperoleh,” ungkap lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut.
Fatkul Anam juga menuturkan harus ada pembeda atau ciri khas setiap PTNU dengan kampus lain, agar dapat lebih mudah dikenal masyarakat. Sebagai contoh melalui motto kampus yang menjadi identitas sebuah perguruan tinggi.
Unusida merupakan kampus islam yang juga mengedepankan semangat berwirausaha bagi mahasiswa. Jadi selain berpredikat kuliah di PTNU, mahasiswa juga dipandang masyarakat memiliki jiwa kewirausahaan.
“Bagaimana sebuah motto kampus dapat menjiwai dan dikenang di masyarakat, kemudian Unusida berada di hati masyarakat. Alhamdulillah saat ini banyak mahasiswa yang memiliki usaha yang dapat dibanggakan,” tandasnya.
Fatkul Anam juga menyampaikan tentang pengelolaan perguruan tinggi modern dengan mengusung strategi jangka panjang, diantaranya pengembangan Ilmu Teknologi (IT), peningkatan infrastruktur, pelayanan, serta kualitas pendidikan yang lebih baik.
Unusida saat ini telah memiliki berbagai platform digital untuk menunjang pelayanan dan pembelajaran di kampus, diantaranya digital perpustakaan yang memungkinkan mahasiswa dapat mengaksesnya 24 jam nonstop, sistem pembayaran digital, serta sistem informasi akademik digital yang bisa diakses melalui smartphone.
Selain itu, peningkatan kualitas bidang kemahasiswaan yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga tingkat nasional pada tahun 2021 lalu diantaranya disebabkan karena peningkatan mutu pendidikan yang efektif dan program mahasiswa yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah mahasiswa Unusida semakin tahun semakin meningkat, kepercayaan masyarakat terhadap mahasiswa dan alumni juga sangat baik, serta kerja sama dengan sejumlah perusahaan dan instansi lain yang juga cukup baik,” pungkasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1643255331718-dfb592cf-d489-9″ include=”12689″][/vc_column][/vc_row]