FKUB dan Unusida Salurkan Bantuan kepada 52 Pesantren

Rektor Unusida Dr. Fatkul Anam, M.Si saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan pondok pesantren.

FKUB Kabupaten Sidoarjo yang telah bekerja sama dengan Universitas NU Sidoarjo (Unusida) kembali memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Kali ini bantuan tersebut diberikan kepada 52 pondok pesantren yang ada di Sidoarjo.

Bantuan yang disumbangkan berupa hand sanitizer, masker kain, tangki desinfektan, tablet desinfektaan, dan suplemen kekebalan tubuh. Masing-masing pondok pesantren mendapatkan 400 botol handsanitizer, 1.400 potong masker, 5 unit alat semprot desinfektan, 5 paket tablet desinfektan, dan 60 box suplemen vitamin C.

Sekretaris FKUB Sidoarjo yang juga Humas Unusida M. Idham Kholiq menuturkan, bantuan tersebut didapatkan dari donasi keluarga besar FKUB dan dari berbagai pihak yang telah mempercayakan bantuannya kepada FKUB Peduli. Selama pandemi Covid-19, FKUB bekerjasama dengan Unusida juga membuka penyaluran donasi yang diperuntukkan untuk penanganan Covid-19.

“Alhamdulillah, donasi yang terkumpul selama ini, mencapai 2 Miliar Rupiah. Uang tersebut kami salurkan dan dibelanjakan semua untuk keperluan pencegahan penyebaran Covid-19. Uang tersebut kami rupakan barang, tanpa mengurangi sedikitpun. Biaya operasional saja memakai uang sendiri, tidak sedikitpun memakai uang donasi,” tegas Idham saat menyerahkan bantuan di kampus B Unusida, Rabu, 16 Oktober 2020, pagi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Rektor Unusida Dr. H. Fatkul Anam, M.Si menambahkan, Unusida sangat mengapresiasi kerja sama dengan FKUB karena ingin menunjukkan sebagai kampus rahmatan lil alamin.

“Donasi yang terkumpul, tak hanya untuk umat Islam saja, melainkan juga untuk umat beragama lain. Semua penerima diberlakukan sama, tidak membeda-bedakan agama satu dengan lainnya. Semua warga, kelompok masyarakat yang terkena dampak, yang membutuhkan perhatian, akan diberikan bantuan,” tegas Anam.

Unusida, FKUB, dan PT. Avian akan Gelar Pengecatan Rumah Ibadah

Pembicaraan yang dilakukan pada akhir Juli 2020 lalu antara PT. Avia Avian, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Universitas NU Sidoarjo (Unusida), pada hari ini Selasa, 11 Agustus 2020 ditindaklanjuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Rektor Unusida Dr. Fatkul Anam menjelaskan bahwa isi MoU sesuai dengan kesepakatan, yakni pengecatan rumah-rumah ibadah yang ada di 18 kecamatan di Sidoarjo. Pelaksanaan pengecatan diikutkan dalam kegiatan KKN mahasiswa di desa atau kelurahan masing-masing.

“Alhamdulillah, tahun ini kita terbantu oleh FKUB dan PT. Avian. Terbantu oleh arahan FKUB dan produk cat oleh Avian,” ungkap Fatkul Anam.

Menanggapi hal itu, Marketing Manager PT. Avian Bambang Praptoadi berterima kasih kepada Unusida dan FKUB. Pasalnya, karena berkat kerja sama kali ini program CSR perusahaan dapat dilaksanakan. “Karena Covid-19, program CSR kami mandek,” ungkapnya.

Senada dengan Bambang, Sekretaris FKUB M. Idham Kholiq mengatakan bahwa pengecatan rumah ibadah merupakan bagian usaha merawat kerukunan umat beragama. “Ini ada perusahaan besar mau ikut serta merajut kerukunan umat, ini luar biasa,” kata Idham.

Ia menambahkan, usaha tersebut juga terbantu dengan adanya program pengabdian masyarakat Unusida berupa KKN. Selain itu, FKUB dan PT. Avia Avian juga sama-sama memiliki program kepedulian masyarakat. “Mahasiswa juga bisa belajar langsung merawat kerukunan umat beragama,” tambah Idham Kholiq.   

Penandatanganan yang dilaksanakan di kampus Unusida II di Jalan Lingkar Timur itu juga diharapkan tidak berhenti sampai pada program pengecatan. Pihak kampus berharap ada kerja sama lain yang bisa di jalin, karena Unusida memiliki jurusan yang bisa saling melengkapi dengan PT. Avia Avian.      

“Kami punya jurusan teknik, ilmu komputer, dan ekonomi yang mungkin bisa bersama-sama kita jalin,” pungkas Rektor Unusida usai acara.